NARASI KOLE BEO DALAM KEBIASAAN ORANG MANGGARAI (Part 2)

19 Likes 3,294 Comments

Oleh : Pius Kanelmut

Ketika orang Manggarai pergi dari kampungnya, orang tua selalu memberi pesan demikian: “nana/enu neka hemong kuni agu kalo”. Pesan ini hendak mengatakan bahwa ke manapun orang Manggarai melangkah pergi, tanah Manggarai jangan sekali-kali dilupakan. Manggarai adalah tempat pertama yang menjadi saksi untuk kamu bisa berpijak. Tanah Manggarai telah membuktikan kesetiaan dan kesabarannya dalam melatih kamu untuk merangkak, melatih dalam berdiri atau mencoba bagaimana harus berjalan, hingga berjuang untuk bisa berlari dengan benar. Singkatnya, Manggarai adalah sejarah kehidupanmu sehari-hari. Maka tidak boleh dilupakan!

Ketika akhirnya memutuskan untuk pergi, tanah Manggarai merelakanmu dan berharap suatu saat akan kembali merasakan kedamaian bersamanya. Dengan kata lain, tanah Manggarai selalu menunggumu untuk kembali. Apabila di tanah rantau ada rindu-rindu ingin pulang, sebenarnya pada saat yang sama tanah Manggarai sedang merindu juga. Seandainya ia mampu memberikan kabar, ia pasti bertanya: “kapan kamu akan pulang?” Maka rindu ingin pulang merupakan saat di mana tanah Manggarai sedang memanggilmu untuk kembali. 

Tanah Manggarai selalu memanggilmu karena ia sudah menyatu dengan totalitas dirimu. Darah yang mengalir dalam tubuhmu adalah darah Manggarai. Darah itu tidak serta-merta berubah menjadi darah Jawa ketika kamu datang dan menetap di Jawa. Semua kata ucapan, salam dan sapa, senyum dan tawa, sama sekali tidak bisa menyangkal jati dirimu sebagai orangManggarai. Kalau bukan Manggarai yang menaruh perhatian padamu, kira-kira siapa? Apakah Jawa, Sumatera, Makasar, Kalimantan atau Papua? Jawabannya tidak! Kalau demikian, tanamkan dalam dirimu bahwa “Manggarai selalu di hati”. 

***

Tentang kole beo tidak bisa terlepas dari upaya apa yang disebut dengan ‘menunggu’. Ketika hendak kole beo, di beosudah ada yang dengan setia menunggu kedatanganmu. Yang menunggu paling setia dan tidak pernah beranjak tidak lain ialah tanah Manggarai. Tetapi jangan lupa, di sana juga ada bapak/ibu, kakak/adik, teman/sahabat bahkan orang-orang yang hanya mengenalmu sepintas lalu. Menunggu itu nyata ketika pesawat melintas di atas udara, mereka menatapnya penuh rindu sampai pesawat itu hilang dari pandangan mata. Dalam hati mereka mengucapkan kata demikian “de di’a lako, neka hemong ba baju”. Atau ketika mobil angkot sedang lewat, mereka segera keluar rumah untuk memastikan apakah di dalamnya ada kamu yang sedang pulang. Semua itu adalah bagian paling setia dari orang-orang yang sedang menunggumu di rumah.

Adalah seorang adik, sebut saja namanya Dolin, menunggu kakaknya yang akan kole beo setelah sekian tahun berpisah oleh jarak dan waktu. Ia setia duduk di pinggir jalan sepanjang hariuntuk menunggu. Harapannya adalah ia orang pertama menyambut kakaknya yang kole beo itu. Di bawah terikan matahari ia duduk, matanya mengamat-amati mobil angkut yang lewat. Ketika mendengar deru mobil dari kejauhan, ia selalu berharap mobilnya berhenti di depannya dan melihat kakaknya akan pulang. Ketika temannya mengajak pergi, ia tidak beranjak. Ia tidak mau kehilangan momen untuk menjadi yang pertama dalam menyambut kakaknya. 

Sepanjang hari, dari pagi hingga sore ia menunggu. Tidak satu pun mobil angkut yang berhenti tepat di depannya.Harapannya untuk menyambut kakaknya mulai tidak bisa diharapkan lagi. Ketika sudah memastikan bahwa mobil angkut sudah tidak ada lagi, ia pun segera kembali ke rumah dengan rasa kesal dan kecewa. Sebelum masuk rumah, ia sempat memberi komentar dengan nada menggerutu: “Kalau dia nanti tiba di rumah, jangan ada yang buka pintu! Biar tinggal di luar rumah saja!” Orang-orang dalam rumah serentak tertawa. Mendengar suara kakaknya, ia malu dan tidak mau masuk rumah. Singkat cerita, ternyata sang kakak pulang lewat jalur berbeda sehingga tidak sempat bertemu. 

Sang adik dalam cerita di atas adalah gambaran nyata situasi di rumah ketika sedang menunggu “ata kole beo”. Tentang kole beo, ternyata ada yang menunggu dengan setia dan punya harapan yang besar. Menunggu ata kole beo itu sebuah perjuangan, yaitu upaya untuk bertahan dan bersabar. Bertahan,berarti usaha untuk setia pada pendirian, yaitu setia dalam menunggu. Maka, apapun tawaran yang datang, yang menunggutetap berkomitmen untuk menunggu dan bukan berbuat sesuatu yang lain. Dengan kata lain, yang menunggu tidak mau kalau ata kole beo tidak ada yang menyambutnya dengan ramah.Betapa berartinya ata kole beo sehingga yang menunggunya seolah tidak bisa berbuat lain selain harus menunggunya sampai pulang, walau akhirnya pulang lewat jalur yang berbeda. 

Sementara bersabar, memaksutkan bahwa menunggu ata kole beo itu butuh kesabaran. Halnya karena yang ditunggu itu tidak serta merta langsung datang ketika baru saja menunggu. Di sana ada upaya untuk bersabar. Bayangkan saja, sang adik harus menunggu kakaknya hingga sore sudah menjelang. Dia mampu melakukannya hanya karena dia memiliki kesabaran yang besar dalam hatinya. Sang adik di atas adalah contoh orang Manggarai yang menunggu ata kole beo dengan sabar dan bertahan.

You might like

About the Author: Pius Kanelmut

Pius Kanelmut lahir 28 April 1997 Di Satarmese, Manggarai-Flores-NTT Minat: Filsafat dan Teologi

3,294 Comments

  1. Hi there just wanted to give you a quick heads up.
    The text in your article seem to be running off
    the screen in Safari. I’m not sure if this is
    a formatting issue or something to do with browser compatibility but I
    figured I’d post to let you know. The design and style look great though!
    Hope you get the issue fixed soon. Many thanks

  2. My spouse and I absolutely love your blog and find
    the majority of your post’s to be exactly I’m looking for.
    Does one offer guest writers to write content
    available for you? I wouldn’t mind composing a post or elaborating on most
    of the subjects you write in relation to here. Again,
    awesome site!

  3. I am very impressed with your writing slotsite I couldn’t think of this, but it’s amazing! I wrote several posts similar to this one, but please come and see!

  4. After I initially left a comment I appear to have clicked on the -Notify me when new comments are added- checkbox and from now on whenever a comment is
    added I get 4 emails with the exact same comment.
    Is there a means you can remove me from that service? Appreciate it!

  5. Güvenilir Bahis Siteleri Nelerdir?

    Güvenilir bahis siteleri, kullanıcıların güvenliğini ön planda tutan, lisanslı ve düzenlenen sitelerdir.
    Bu siteler, adil oyun politikaları ile birlikte, ödeme ve müşteri hizmetleri
    konularında da üstün kalite sunarlar. Ayrıca, güvenilir bahis siteleri, gizlilik politikalarına uygun hareket
    ederek, kullanıcı bilgilerinin korunmasını sağlarlar.

    https://sites.google.com/view/bahis-siteleri-bedava-bonus/

  6. Sitemiz üzerinden hesap çalmayla hiç uğraşmadan içerisinde UC’de
    bulunan pubg mobile hesaplarına ulaşabilirsiniz. En güncel yenilenen pubg mobile hesapları için bizi takip
    edin.

    PUBG Mobile hesap çalma konusu son derece ciddiye alınması
    gereken bir durumdur. Bu nedenle, güvenlik önlemlerini her zaman en üst
    seviyede tutmak ve şüpheli durumlarda hemen harekete geçmek
    önemlidir. Uygulanan doğru adımlarla birlikte, PUBG Mobile hesaplarının güvenliği sağlanabilir ve kullanıcıların keyifle
    oyun oynamalarına devam etmeleri mümkün olabilir.

    https://sites.google.com/view/pubg-mobile-hesap-calma/

  7. Это срезанный слой гумуса с живой зеленоватой растительностью, вывихнутый в ролик и готовый к пересадке на участок. Рулонная травка для газона растится в течение двух лет по особой технологии из специально мешанине семян луговых злаков. При достижении превосходной частоты дерновины и густоты травостоя газон срезают и сворачивают в рулоны для дальнейшей транспортировки. средство озеленения.
    рулонный газон[url=https://wl-rielt.ru/]рулонный газон[/url][url]https://wl-rielt.ru/[/url]