Mengenal Revolusi Industri 4.0

29 Likes 169 Comments
ilustrasi revolusi 4.0 (freepik)

Genta,

Ketika engkau bisa membaca tulisan ini, aku yakin zaman sudah berbeda. Di zamanmu nanti, mungkin saja,  teks ini bisa dipindai menjadi suara. Jadi, engkau tidak usah bersusah payah membacanya. Hanya dengan memindai, engkau bisa langsung tahu isi surat ini lewat telingamu. Karena teknologi sudah berjalan — bahkan berlari — menuju kesana.  

Di mana segala dan setiap hal dibuat secara virtual. Bentuk-bentuk fisik sudah mulai ditinggalkan.  Ini bisa kita lihat dari membanjirnya ebook-ebook hasil pindaian dari buku teks. Dengan mudah kita temukan di internet dalam format pdf. Orang sedikit demi sedikit meninggalkan budaya kertas ke budaya non-kertas.

Orang akan lebih nyaman bermain di dunia maya. Hal ini aku pun mengalaminya. Tetapi bentuk dan kadarnya akan sangat berbeda jauh di zamanmu. Aku berada di zaman persimpangan. Satu kaki ku menginjak zaman digital dan internet, sementara satu kaki lainnya menginjak zaman Automatisasi. Ya, generasiku adalah generasi transisi. Sementara engkau akan hidup di zaman full Automatis. 

Untuk menghadapi zaman automatisasi, engkau harus persiapkan diri sejak dini. Setelah membaca tulisan ini , bergegaslah ke rak buku di kamar– dan  mungkin engkau akan menganggap deretan buku di rak buku itu barang kuno peninggalan dari bapakmu ini. Engkau cari beberapa buku tentang: bahasa Inggris, teknik menulis, editing gambar& video, pemograman komputer, dan beberapa buku yang membahas tentang Internet.

Ya, lima hal itulah nanti yang menjadi senjata untuk menghadapi zaman dimana engkau tinggal dan berkembang. Lima hal minimum. Dengan kelima senjata itu engkau bisa mengatasi kerasnya kehidupan. Hidup memang tidak kenal kompromi. Dia tidak menunggu kita siap. Rodanya akan berputar, menggelinding, menerjang apapun yang menghalangi. Jika tidak siap, siap-siap tergilas. Daripada siap-siap tergilas, lebih baik siap-siap untuk siap. Sebuah logika yang sangat sederhana. Tetapi efeknya sangat tidak sederhana. 

Ini adalah kewajibanmu sebagai generasi milenial dimana engkau akan hidup di era revolusi industri 4.0– seperti yang dikatakan orang-orang di luar sana. Aku tidak melarang engkau, misalkan, menyukai musik seperti kakakmu Gilang. Tetapi kewajiban tetap sebuah kewajiban. Dan tugasmu adalah memenuhi kewajiban itu. Kewajiban untuk mempelajari lima hal itu.

Aku akan ceritai engkau kenapa zamanmu disebut era revolusi Industri 4.0. 

Jauh sebelum engkau lahir. Bahkan jauh sebelum bapakmu ini lahir, pada abad 18, ditemukan sebuah mesin yang akan mengubah jalannya sejarah dunia. Mesin itu ditemukan oleh James Watt, seorang berandalan asal Greenock, satu kota pelabuhan laut di Firth Clyde, Skotlandia. Walaupun berandalan, tetapi kewajiban untuk belajar tetap dia tunaikan. 

Sama seperti kakakmu, Gilang, walau dia agak berandalan, tetapi aku sering tekankan untuk menyelesaikan tugas sekolahnya dulu sebelum hal lain. Waktu engkau lahir pun, ketika kakakmu menunggui mamah di rumah sakit, sambil mengerjakan PR. 

Dari jam 10 malam sampai jam 2 malam. PR mengenai pemograman dasar. Dan hanya dengan kekuatan dan tekadnya, PR itu akhirnya selesai malam itu juga. Padahal bapak bacai PR nya, itu ada 4 bab. Memang orang kalau sudah kepepet kadang muncul kekuatan yang tersembunyi dalam dirinya. Itu yang dinamakan : Kundalini, seperti yang pernah dikatakan guru Kungfu bapak.

Penemuan James Watt sang berandal ini bernama mesin uap. Mesin yang menggantikan tenaga hewan dan  orang. Sungguh dahsyat efek yang ditimbulkan akibat mesin uap ini. Produksi barang meningkat, yang pada gilirannya meningkatkan pula pendapatan orang per orang. Inilah era revolusi industri 1.0. Konon menurut data tidak resmi, peningkatan pendapatan orang per orang 10 kali lipat dari pendapatan sebelum mesin uap ditemukan. Luar biasa. Sebuah lompatan raksasa umat manusia. 

Foto: freepik

Genta,

Waktu berlalu, musim berganti. Penemuan demi penemuan teknologi terus berkembang dan dikembangkan manusia. Sampai pada beberapa penemuan genial manusia berikutnya. Yaitu: Telepon, Mobil, dan pesawat terbang. Kungkungan rantai geografis putus sudah. 

Orang bisa berkomunikasi dan berinteraksi secara langsung walaupun berada di tempat berbeda. Arus barang semakin lancar dengan adanya moda transportasi yang lebih canggih. Ketika arus barang lancar, itu berbanding lurus dengan peningkatan perekenomian sebuah daerah di mana barang itu masuk dan keluar. 

Inilah awal dimulainya era revolusi Industri 2.0. Dimana orang sudah menemukan pembangkit tenaga listrik dan teknologi motor pembakaran dalam. Pokok pangkal kemajuan teknologi komunikasi dan transportasi.  

Sebelum lanjut membaca, engkau buat segelas kopi dulu. Biar tidak mengantuk. Dan juga menurut penelitian ilmiah, Kopi dapat meningkatkan level energi dan membuat kita menjadi lebih cerdas. 

Mari kita lanjutkan. Kemudian kita menginjak era revolusi industri 3.0 dengan ditemukannya teknologi digital dan internet. Nah, pada fase revolusi industri ini, orang tidak membayangkan sebelumnya akan secepat ini. Kemajuan teknologi pada era revolusi industri 3.0 benar-benar melesat bagai anak panah yang terlepas dari busurnya. 

Aku pernah membaca salah sebuah buku — Kalau tidak salah ingat judulnya: The Shallows , atau apalah itu judulnya. Atau mungkin judulnya: Internet mendangkalkan cara berpikir kita? Aku tidak ingat lagi judulnya, yang teringat di dalam buku itu ada penjelasan bahwa memang kemajuan dunia informasi dan komunikasi sekarang ini , sama sekali tidak pernah ada yang menyangka akan seperti sekarang.  

Nah, di era revolusi industri 3.0 inilah bapakmu berada dan engkau dilahirkan. Di depan era revolusi selanjutnya sudah menunggumu. Era revolusi industri 4.0, seperti yang aku jelaskan di awal tulisan. Dan untuk menaklukkannya, engkau harus membekali dengan 5 hal: Bahasa Inggris, teknik menulis, Editing gambar& video, pemograman komputer, dan Internet. Dan itu adalah kemampuan dasar minimal yang harus dimiliki.  Apapun jenis dan bidang pekerjaan yang engkau akan tekuni kelak. 

Peluk cium dari jauh

Bapakmu,

Note: tokoh yang disebutkan dalam kisah diatas merupakan tokoh fiktif.

About the Author: bonysurjadi

Humanism, Content writter, coffe lover, Lifelong Learning, Never Ending Improvement, Investor serta penggiat ilmu pengetahuan & teknologi. Alumni Universitas Nusa Cendana (UNDANA Kupang) tahun 2019.

169 Comments

  1. Wow that was unusual. I just wrote an incredibly long comment but after
    I clicked submit my comment didn’t show up. Grrrr…
    well I’m not writing all that over again. Anyways, just wanted to say excellent blog!

  2. Reading your article helped me a lot and I agree with you. But I still have some doubts, can you clarify for me? I’ll keep an eye out for your answers.

  3. I think the content you share is interesting, but for me there is still something missing, because the things discussed above are not important to talk about today.

  4. I’m often to blogging and i really appreciate your content. The article has actually peaks my interest. I’m going to bookmark your web site and maintain checking for brand spanking new information.

  5. I think the content you share is interesting, but for me there is still something missing, because the things discussed above are not important to talk about today.

  6. I have read your article carefully and I agree with you very much. This has provided a great help for my thesis writing, and I will seriously improve it. However, I don’t know much about a certain place. Can you help me?

  7. You’re so awesome! I don’t believe I have read a single thing like that before. So great to find someone with some original thoughts on this topic. Really.. thank you for starting this up. This website is something that is needed on the internet, someone with a little originality!

  8. Very nice post. I just stumbled upon your blog and wanted to say that I’ve really enjoyed browsing your blog posts. In any case I’ll be subscribing to your feed and I hope you write again soon!

  9. You’re so awesome! I don’t believe I have read a single thing like that before. So great to find someone with some original thoughts on this topic. Really.. thank you for starting this up. This website is something that is needed on the internet, someone with a little originality!

  10. Thanks for the feedback! That’s an interesting point. I suppose there are many reasons, internal and external, why we do not accomplish all that we might. Regardless, I am thankful for the Lord’s grace in that. Thanks again!

  11. You’re so awesome! I don’t believe I have read a single thing like that before. So great to find someone with some original thoughts on this topic. Really.. thank you for starting this up. This website is something that is needed on the internet, someone with a little originality!

  12. You’re so awesome! I don’t believe I have read a single thing like that before. So great to find someone with some original thoughts on this topic. Really.. thank you for starting this up. This website is something that is needed on the internet, someone with a little originality!

  13. Actual trends of drug. Top 100 Searched Drugs.
    [url=https://azithromycins.com/]zithromax for sale usa[/url]
    Everything information about medication. Comprehensive side effect and adverse reaction information.

  14. Best and news about drug. Commonly Used Drugs Charts.
    ivermectin 1
    Some are medicines that help people when doctors prescribe. Some are medicines that help people when doctors prescribe.

  15. A clomiphene citrate CC based minimal stimulation protocol was used in the majority of cycles 82 whereas unstimulated natural cycle IVF 16 cialis allopurinol para que sirve la gabapentina 100 mg A college drop out and the son of adoptive parents, Jobschanged the technology world in the late 1970s, when the AppleII became the first personal computer to gain a wide following

  16. I’m writing on this topic these days, safetoto, but I have stopped writing because there is no reference material. Then I accidentally found your article. I can refer to a variety of materials, so I think the work I was preparing will work! Thank you for your efforts.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *